Standar Emisi Euro 5+ untuk Diterapkan pada 2024

INDIA: Standar emisi Euro 5 saat ini mungkin baru berumur tiga tahun, tetapi standar baru sudah ada di depan mata.
Standar Euro 5+ akan mulai berlaku pada tahun 2024, menyempurnakan standar emisi saat ini untuk sepeda motor dengan memperkenalkan diagnostik onboard yang lebih canggih dan uji ketahanan.
– Iklan –
Sementara Euro 5 telah merugikan beberapa pabrikan, Euro 5+ berusaha untuk meningkatkan standar lebih lanjut tanpa mengubah batasan yang ada secara signifikan.
Lulus uji emisi saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kriteria baru, dan diagnostik onboard, uji daya tahan, dan uji kebisingan semuanya akan memainkan peran penting dalam memastikan standar terpenuhi.
– Iklan –
Meskipun batas emisi akan tetap sama, pengujian daya tahan untuk konverter katalitik akan berubah secara signifikan.
Di bawah Euro 5, perhitungan kerusakan matematis dapat diterima, tetapi Euro 5+ akan memerlukan pengujian sepanjang satu kilometer untuk melihat apakah komponen dapat bertahan dari waktu ke waktu.
– Iklan –
Level OBD II juga akan mendapatkan peningkatan, dengan Euro 5+ mengharuskan ECU untuk menjalankan pemeriksaan setidaknya 10 persen dari waktu penggunaan kendaraan, termasuk memeriksa konverter katalitik dan status sensor.
Pemantauan diagnostik ECU juga perlu memberi sinyal apakah operator kendaraan tidak dapat menggunakan tenaga penuh mesin, seperti karena motor terlalu panas.
Euro 5+ bukanlah perubahan total dari standar saat ini tetapi penyempurnaan untuk memastikan bahwa kriteria terpenuhi dalam jangka panjang.
Pabrikan mungkin menganggap standar baru ini tidak sesulit transisi dari Euro 4 ke Euro 5, karena sebagian besar pekerjaan yang masuk ke sistem pembakaran hanya memerlukan perombakan sebagian.
Standar baru ini bertujuan untuk mengurangi emisi lebih lanjut dan melindungi lingkungan.
Dengan mensyaratkan diagnostik onboard lanjutan dan uji ketahanan, ini memastikan bahwa sepeda motor tetap mematuhi batas emisi dalam jangka panjang.
Namun, transisi ke Euro 5+ juga dapat memengaruhi biaya produksi, dan beberapa model mungkin menjadi korban standar baru, seperti halnya Honda CB1100 dengan Euro 5.
Saat implementasi Euro 5+ semakin dekat, bagaimana pabrikan akan mengatasi persyaratan baru masih harus dilihat.
Namun, dengan diagnostik onboard yang lebih canggih dan uji ketahanan, standar baru menjanjikan peningkatan batas emisi saat ini tanpa perbaikan signifikan pada sistem yang ada.
Semakin mendekati implementasi Euro 5+, akan menarik untuk melihat bagaimana pabrikan beradaptasi dengan persyaratan baru dan bagaimana standar baru ini akan memengaruhi industri sepeda motor.
Baca Juga: Audi Akuisisi Saham Minoritas di Sauber Sebagai Persiapan Debut F1 2026