Pioneer 10: Peluncuran Bersejarah dan Perjalanan ke Tata Surya Luar

AMERIKA SERIKAT: Pada tanggal 2 Maret 1972, NASA meluncurkan misi pelopor Pioneer 10 ke luar angkasa dari Cape Canaveral, Florida.

Pesawat ruang angkasa Pioneer 10, dirancang dan dibangun oleh NASA, memulai perjalanan yang akan membuat sejarah dan memperluas pemahaman kita tentang alam semesta.

– Iklan –

Misi Pioneer 10 adalah yang pertama mengirim pesawat ruang angkasa di luar sabuk asteroid dan ke luar tata surya kita, akhirnya menjadi objek buatan manusia pertama yang meninggalkan tata surya dan memasuki ruang antarbintang.

Peluncuran Pioneer 10 merupakan tonggak penting bagi NASA dan komunitas ilmiah.

– Iklan –

NASA merancang pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi planet luar, termasuk Jupiter, Saturnus, dan sekitarnya, mengirimkan kembali data dan gambar berharga dari wilayah luar angkasa yang belum dipetakan ini.

Selain penemuan ilmiah, Pioneer 10 juga membawa plakat yang dirancang NASA untuk mengkomunikasikan informasi tentang Bumi dan penghuninya kepada setiap bentuk kehidupan ekstraterestrial potensial yang mungkin melintasi pesawat ruang angkasa.

Kredit Foto: Twitter/NASA

– Iklan –

Plakat tersebut, yang dirancang oleh tim yang dipimpin oleh Carl Sagan, menampilkan diagram yang menunjukkan lokasi Bumi relatif terhadap bintang lain di galaksi, serta gambar manusia pria dan wanita beserta informasi tentang biologi, kimia, dan teknologi planet kita. .

Peluncuran Pioneer 10 merupakan pemandangan yang spektakuler untuk disaksikan. Pesawat luar angkasa itu dibawa ke luar angkasa oleh roket Atlas Centaur, salah satu roket terkuat pada masanya.

Peluncuran terjadi pada hari yang cerah, dengan matahari bersinar terang di atas pantai Florida. Massa berkumpul di sepanjang bibir pantai untuk menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut, termasuk beberapa ilmuwan, jurnalis, dan masyarakat umum.

Saat hitungan mundur mencapai nol, mesin meraung hidup, mengirimkan kepulan asap dan api ke langit.

Perlahan tapi pasti, roket itu terangkat dari landasan peluncuran, dengan kekuatan mesinnya mengguncang tanah di bawahnya.

Roket dengan cepat mencapai ketinggian, meninggalkan atmosfer bumi dan memasuki luar angkasa. Pesawat ruang angkasa terpisah dari roket, dan misi secara resmi sedang berlangsung.

Selama beberapa tahun berikutnya, Pioneer 10 akan menempuh jarak lebih dari 7 miliar mil melalui ruang angkasa, mengirimkan kembali data berharga tentang planet luar, termasuk gambar close-up pertama Jupiter dan bulan-bulannya.

Pesawat ruang angkasa itu juga mengukur suhu, medan magnet, dan tingkat radiasi tata surya luar, memberikan wawasan yang tak ternilai tentang lingkungan di luar planet kita.

Saat Pioneer 10 melanjutkan perjalanannya, ia menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang melintasi sabuk asteroid, wilayah yang dipenuhi puing-puing berbatu yang mengorbit matahari di antara Mars dan Jupiter.

Pesawat ruang angkasa itu kemudian melakukan pendekatan terdekat ke Jupiter pada bulan Desember 1973, melewati hanya 81.000 mil dari planet gas raksasa itu.

Data dan gambar yang dikirim kembali oleh Pioneer 10 memberi para ilmuwan banyak informasi tentang atmosfer, medan magnet, dan bulan Jupiter.

Hari ini, Pioneer 10 masih melakukan perjalanan melalui ruang angkasa, meskipun NASA kehilangan kontak dengan pesawat ruang angkasa tersebut pada tahun 2003.

Terlepas dari kesunyian akhirnya, misi Pioneer 10 tetap menjadi pencapaian luar biasa dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa, membuka jalan bagi misi masa depan untuk menjelajahi jangkauan terluar tata surya kita dan sekitarnya.

Baca Juga: NASA Nominasikan Perempuan Pertama untuk Posisi Kepala Sains