Menjelaskan Perihelion: Bumi Terdekat Datang ke Matahari

INDIA: Perihelion adalah titik dalam orbit suatu objek ketika paling dekat dengan Matahari, tetapi istilah ini digunakan terutama untuk orbit Bumi. Itu juga bisa berlaku untuk benda langit lainnya, seperti planet dan komet.
Fenomena tersebut terjadi setahun sekali di Bumi, dan biasanya terjadi sekitar tanggal 3 Januari. Pada tahun 2023, perihelion akan terjadi pada tanggal 4 Januari.
– Iklan –
Saat ini, Bumi berjarak sekitar 147,1 juta kilometer (91,4 juta mil) dari Matahari, yaitu sekitar 3,1 juta kilometer (1,9 juta mil) lebih dekat daripada jarak rata-ratanya dari Matahari.
Meskipun perihelion mungkin tampak kecil, hal itu dapat memengaruhi Bumi secara signifikan
Misalnya, jarak yang lebih dekat ke Matahari dapat menghasilkan suhu yang sedikit lebih hangat, khususnya di Belahan Bumi Utara. Itu juga dapat memengaruhi jumlah energi matahari yang diterima Bumi, memengaruhi pola iklim dan cuacanya.
– Iklan –
Perihelion sering bingung dengan titik balik matahari musim panas, hari terpanjang dalam setahun dan terjadi sekitar 20 atau 21 Juni di Belahan Bumi Utara.
Namun, kedua peristiwa ini tidak berhubungan; titik balik matahari musim panas ditentukan oleh kemiringan sumbu Bumi, sedangkan orbit Bumi menentukan perihelion mengelilingi Matahari.
– Iklan –
Syarat “perihelion” berasal dari kata Yunani “peri,” berarti “di dekat,” dan “helios,” berarti “matahari.” Ini kebalikan dari “aphelion,” yang merupakan titik dalam orbit suatu benda ketika terjauh dari Matahari.
Selain Bumi, benda langit lainnya juga mengalami perihelion dan aphelion saat mengorbit Matahari. Misalnya, Merkurius memiliki orbit yang sangat elips, yang berarti ia mengalami variasi jarak yang ekstrem dari Matahari.
Pada perihelionnya, Merkurius berjarak sekitar 46 juta kilometer (29 juta mil) dari Matahari, sedangkan pada aphelionnya, jaraknya sekitar 70 juta kilometer (43 juta mil).
Perihelion adalah konsep penting dalam studi mekanika langit dan sangat penting bagi para astronom untuk memahami orbit benda langit dan memprediksi pergerakannya.
Ini juga penting secara praktis untuk perjalanan ruang angkasa, karena jarak dari Matahari dapat memengaruhi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk misi dan jumlah energi matahari yang tersedia untuk menggerakkan pesawat ruang angkasa.
Secara keseluruhan, perihelion adalah peristiwa penting di orbit Bumi yang dapat memengaruhi pola iklim dan cuaca planet. Ini adalah pengingat akan tarian rumit benda langit dan kekuatan yang membentuk tata surya.
Baca Juga: ISRO Buat Rencana Masa Depan Besar untuk 2023