Mematahkan Stigma: Perjuangan Tumbuh India dengan Kesehatan Mental Pria

INDIA: Selama bertahun-tahun, kesehatan mental telah menjadi topik yang tabu di India, terutama jika menyangkut pria. Perjuangan yang meningkat di India dengan Kesehatan Mental Pria perlu didiskusikan secara terbuka.

Tekanan masyarakat untuk “pria” dan menyembunyikan tanda-tanda kelemahan telah menyebabkan budaya diam seputar masalah kesehatan mental pria. Namun, tren ini perlahan berubah karena semakin banyak pria yang berbicara tentang perjuangan mereka dan mencari bantuan.

– Iklan –

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), India memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di kalangan pria di kawasan Asia Tenggara. Pada 2019, bunuh diri menyumbang 7,5% dari semua kematian di India, dengan laki-laki terdiri dari hampir tiga perempat dari kematian tersebut.

Para ahli mengaitkan tingkat bunuh diri yang tinggi ini dengan banyak faktor, termasuk kemiskinan, kurangnya akses ke perawatan kesehatan mental, dan harapan masyarakat agar pria menjadi kuat dan sukses.

– Iklan –

Salah satu hambatan utama dalam mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental adalah stigma yang melingkupinya. Banyak pria di India masih percaya bahwa mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental adalah tanda kelemahan dan mereka harus mampu menangani masalah mereka sendiri.

Kurangnya kesadaran tentang kesehatan mental pria

Minimnya kesadaran dan pemahaman tentang isu kesehatan mental di tanah air semakin memperkuat pola pikir ini.

– Iklan –

Sebuah studi oleh Survei Kesehatan Mental Nasional India menemukan bahwa hampir setengah dari populasi India tidak menganggap masalah kesehatan mental sebagai masalah yang parah.

Namun, ada tanda-tanda bahwa stigma ini perlahan mulai runtuh. Dalam beberapa tahun terakhir, ada gerakan yang berkembang untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental pria di India.

Selebriti, seperti aktor Deepika Padukone, telah berbicara secara terbuka tentang perjuangan kesehatan mental mereka dan mendorong orang lain untuk mencari bantuan.

Selain itu, beberapa organisasi, seperti Movember Foundation dan Men’s Health Network, telah meluncurkan kampanye untuk mempromosikan kesadaran akan kesehatan mental dan mendorong pria untuk menyuarakan perjuangan mereka. Organisasi menyoroti kesehatan mental pria.

Ada juga upaya untuk meningkatkan akses ke perawatan kesehatan mental di India. Pemerintah memprioritaskan kesehatan mental dalam Kebijakan Kesehatan Nasionalnya, dengan fokus pada peningkatan jumlah profesional kesehatan mental dan menyediakan lebih banyak dana untuk penelitian kesehatan mental.

Selain itu, beberapa organisasi swasta, seperti Kuil Pikiran, juga turun tangan untuk memberikan layanan perawatan kesehatan mental kepada mereka yang membutuhkan.

Terlepas dari upaya ini, jalan masih panjang untuk mengatasi masalah kesehatan mental pria di India. Banyak pria masih tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan mental, terutama di daerah pedesaan.

Selain itu, kurangnya pendidikan dan kesadaran kesehatan mental membuat banyak pria bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang bergumul dengan masalah kesehatan mental.

Jelas bahwa lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk mematahkan stigma seputar kesehatan mental pria di India dan memastikan bahwa pria memiliki akses ke perawatan yang mereka butuhkan.

Dengan meningkatkan kesadaran, menyediakan akses ke perawatan kesehatan mental, dan mendorong laki-laki untuk berbicara tentang perjuangan mereka, kita dapat menciptakan masyarakat yang membuat laki-laki merasa nyaman mencari bantuan dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Imposter Syndrome: Selami Masalah Kesehatan Mental dan Gangguan Kepribadian