ADB menyetujui pinjaman USD 125 juta untuk meningkatkan layanan air dan pembuangan limbah di Tamil Nadu

Oleh PTI

NEW DELHI: Badan pendanaan multilateral Asian Development Bank (ADB) pada hari Selasa menandatangani perjanjian pinjaman sebesar USD 125 juta (sekitar Rs 1.025 crore) dengan India untuk mengembangkan pengumpulan dan pengolahan limbah yang tahan iklim, serta sistem drainase dan pasokan air di tiga kota di Tamil Nadu.

Pinjaman tahap 3 untuk Program Investasi Unggulan Perkotaan Tamil Nadu ditandatangani oleh Rajat Kumar Mishra, Sekretaris Tambahan, Departemen Urusan Ekonomi dan Hoe Yun Jeong, Pejabat Penanggung Jawab Misi Penduduk India ADB.

Pembiayaan ini merupakan tahap ketiga dan terakhir dari fasilitas pembiayaan multi-tranche (MFF) senilai USD 500 juta untuk Program yang disetujui oleh ADB pada tahun 2018 untuk membangun infrastruktur pasokan air, saluran pembuangan, dan drainase prioritas di koridor industri strategis di 10 kota di negara bagian, kata ADB dalam sebuah pernyataan.

Pinjaman tahap 3 mencakup Coimbatore, Madurai, dan Thoothukudi, katanya.

Pembiayaan tersebut akan mendukung pengembangan dua pabrik pengolahan limbah di Coimbatore dengan jaringan pipa pengumpul limbah sepanjang 529 kilometer (km), memasang 14 stasiun pompa dan lift, serta membangun pipa saluran pembuangan limbah sepanjang 14 km.

Di Thoothukudi, sistem drainase air hujan tahan iklim akan dikembangkan, katanya.

Di Madurai, proyek ini akan mendukung peresmian jaringan pipa distribusi pasokan air baru sepanjang 813 km yang akan menghubungkan 163.958 rumah tangga ke 115 kawasan meteran kabupaten yang baru dibangun dengan fitur air pintar untuk mengurangi air tidak berekening, katanya.

Di Coimbatore dan Madurai, dua kelompok swadaya yang semuanya perempuan akan dilatih tentang manfaat hubungan rumah tangga dengan sistem pengumpulan limbah, konservasi air, sanitasi, serta kesehatan dan kebersihan, tambahnya.